Resep Sate Ponorogo, Yuk Recook Sekarang

Sate Ponorogo adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Dengan cita rasa yang kaya akan bumbu dan kelezatan daging yang empuk, sate ini telah menjadi favorit banyak orang. Bagi pecinta masakan tradisional, mencoba membuat sate Ponorogo di rumah tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Berikut ini adalah resep sate Ponorogo lengkap, mulai dari bahan hingga cara penyajian yang lezat.

Bahan-bahan Utama

  • 500 gram daging ayam, potong memanjang sesuai selera
  • 10 tusuk sate dari bambu (rendam dalam air agar tidak mudah terbakar)

Bahan Bumbu Marinasi

  • 5 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri, sangrai
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula merah, serut
  • 2 sendok makan minyak kelapa

Bahan Pelengkap

  • Lontong atau nasi putih
  • Bawang goreng secukupnya
  • Irisan mentimun
  • Sambal kacang

Cara Membuat Sate Ponorogo

Untuk menikmati hidangan khas dari Ponorogo, tidak ada yang lebih menggugah selera selain sate Ponorogo. Dengan cita rasa yang kaya dan cara penyajian yang unik, sate ini telah menjadi favorit banyak orang. Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat sate Ponorogo yang bisa Anda coba di rumah.

  1. Siapkan Bumbu Marinasi: Haluskan bawang putih, kemiri, dan ketumbar hingga menjadi pasta. Campurkan dengan kecap manis, garam, gula merah, dan minyak kelapa. Aduk hingga merata.
  2. Marinasi Daging Ayam: Masukkan potongan daging ayam ke dalam campuran bumbu. Diamkan selama 30-60 menit agar bumbu meresap sempurna. Proses marinasi ini sangat penting untuk menghasilkan rasa yang khas.
  3. Tusuk Daging ke Tusukan Sate: Setelah daging selesai dimarinasi, tusuk potongan daging ayam ke tusuk sate yang sudah direndam air sebelumnya. Pastikan setiap tusukan berisi jumlah daging yang cukup agar terasa nikmat.
  4. Panggang Sate: Panaskan panggangan atau alat bakar. Oleskan sedikit minyak di atas sate sebelum memanggang agar tidak lengket. Panggang sate di atas bara api sambil sesekali diolesi bumbu sisa marinasi. Bolak-balik hingga matang dan berwarna kecokelatan.
  5. Membuat Sambal Kacang: Untuk melengkapi sajian sate, siapkan sambal kacang. Bahan-bahannya meliputi kacang tanah goreng, bawang putih, cabai merah, gula merah, dan sedikit air. Haluskan semua bahan, kemudian masak sebentar hingga mengental. Sajikan bersama sate.
  6. Penyajian Tata sate di atas piring bersama lontong atau nasi putih. Siram dengan sambal kacang, taburi bawang goreng, dan tambahkan irisan mentimun untuk menyegarkan. Hidangan sate Ponorogo siap disantap!

Baca juga Resep Soto Madura Paling Mudah Diikuti

Tips Membuat Sate Ponorogo yang Lezat

  1. Pilih Daging Berkualitas: Gunakan daging ayam yang segar agar hasil sate lebih empuk dan tidak berbau. Bagian daging paha biasanya lebih juicy dibandingkan bagian dada.
  2. Perendaman Tusuk Sate: Merendam tusuk sate dalam air selama 30 menit sebelum digunakan adalah langkah kecil yang penting. Ini membantu mencegah tusuk sate terbakar saat dipanggang.
  3. Api yang Tepat: Gunakan bara api yang tidak terlalu besar agar daging matang merata dan tidak gosong di bagian luar.

Keunikan Sate Ponorogo

Berbeda dari sate ayam pada umumnya, Sate Ponorogo menggunakan potongan daging ayam yang lebih besar dan memanjang. Bumbu yang digunakan juga memiliki rasa yang lebih gurih karena campuran kemiri dan gula merah yang seimbang. Proses marinasi yang panjang membuat rasa bumbu lebih meresap hingga ke dalam daging.

Ajak Keluarga untuk Mencoba

Memasak Sate Ponorogo di rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga. Selain mudah dibuat, sajian ini juga kaya akan gizi. Hidangkan sate dengan lontong dan pelengkap lainnya untuk menciptakan hidangan yang komplet.

Kini, tidak perlu jauh-jauh ke Ponorogo untuk menikmati cita rasa autentik sate khas daerah tersebut. Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah yang mudah diikuti, siapa pun bisa menghadirkan Sate Ponorogo di meja makan. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan khas Nusantara ini.(*)

Editor: Yunita R. Saragi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *