Cara Menghindari Laptop Terkena Overheating

Suhu panas yang melanda Indonesia belakangan ini tentu memengaruhi berbagai aktivitas, termasuk penggunaan perangkat elektronik sehari-hari. Salah satu perangkat yang rentan terpengaruh adalah laptop.

Overheating dapat menurunkan performa laptop dan memperpendek usia komponen di dalamnya. Bagi kamu yang sering menggunakan laptop dalam waktu lama, penting untuk mengetahui cara menjaga suhu laptop agar tetap stabil dan tidak mudah panas.

Lalu, apa saja tips untuk menjaga laptop tetap dingin dan terhindar dari overheating? Berikut beberapa solusi yang bisa kamu coba.

Cara Menghindari Laptop Terkena Overheating

1. Menjaga Suhu Ruangan Tetap Sejuk

Pastikan area kerja Anda memiliki suhu yang nyaman dan dingin. Jika memungkinkan, gunakan AC atau kipas untuk membantu menurunkan suhu di sekitar laptop. Dengan lingkungan yang sejuk, laptop akan lebih mudah mempertahankan suhu internalnya, sehingga tidak cepat panas saat digunakan.

2. Hindari Permukaan Lembut dan Gunakan Laptop di Permukaan Keras

Cara sederhana untuk menjaga suhu laptop tetap stabil adalah dengan selalu menggunakannya di permukaan yang keras dan datar, seperti meja atau meja kerja.

Hindari meletakkan laptop di permukaan lembut seperti kasur, bantal, atau pangkuan, karena permukaan ini dapat menghalangi ventilasi udara. Akibatnya, sirkulasi udara terganggu, panas terperangkap di dalam perangkat, dan laptop lebih rentan mengalami overheating.

3. Manfaatkan Cooling Pad atau Stand Laptop

Menggunakan stand laptop atau cooling pad adalah salah satu cara praktis untuk mencegah laptop cepat panas.

Alat ini akan mengangkat laptop sedikit dari permukaan, memungkinkan aliran udara di sekitarnya menjadi lebih lancar. Dengan ventilasi yang tidak terhalang, panas yang dihasilkan laptop saat digunakan dapat lebih mudah dikeluarkan.

Cooling pad juga biasanya dilengkapi dengan kipas tambahan yang membantu menurunkan suhu perangkat, terutama saat laptop digunakan untuk tugas berat seperti bermain game atau mengedit video.

4. Bersihkan vVntilasi dan Kipas

Debu yang menumpuk dapat menghalangi aliran udara di laptop, sehingga menyebabkan panas berlebih. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan ventilasi dan kipas secara rutin.

Gunakan udara bertekanan untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel, atau alat seperti vacuum kecil. Jika Anda merasa tidak yakin atau khawatir merusak komponen, sebaiknya bawa laptop ke tempat servis profesional untuk dibersihkan secara menyeluruh.

5. Periksa Hardware

Pastikan tidak ada kerusakan atau keausan pada komponen seperti kipas pendingin atau thermal paste. Mengganti thermal paste yang sudah usang dapat membantu membuang panas dari CPU dan GPU secara lebih efisien, sehingga laptop tidak mudah mengalami overheating.

6. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan

Gunakan Task Manager (Windows) untuk memeriksa dan menutup aplikasi yang memakan banyak sumber daya, karena hal ini bisa menjadi penyebab laptop panas. Untuk aktivitas sehari-hari, gunakan aplikasi yang lebih ringan agar laptop tidak bekerja terlalu keras dan suhu tetap terkendali.

7. Perbarui Software dan Driver

Rutin memperbarui sistem operasi dan driver laptop Anda penting untuk mengatasi bug yang bisa menyebabkan penggunaan CPU berlebihan dan panas berlebih. Dengan versi terbaru, kinerja laptop dapat lebih optimal, sehingga risiko overheating pun berkurang.

Vincent-UKDW’2018

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *