Teknologi AI (Artificial Intelligence) telah mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan. AI memberikan dimensi baru yang luar biasa dalam proses pembelajaran, membuatnya menjadi lebih mudah dan efisiensi.
Selain menghadirkan pengalaman belajar yang lebih maju, AI juga berperan dalam mempersiapkn masa depan siswa dengan lebih baik.
Apa sih yang dimaksud dengan AI (Artificial Intelligence)
AI adalah teknologi yang dirancang untuk menyelesaikan masalah kognitif seperti pengenalan gambar, pembelajaran,dan kreasi. Tujuan utamanya adalah mendorong sistem belajar otomatis melalui pengumpulan data besar dengan sensor dan pemantauan cerdas. Banyak sekolah kini menggunakan AI unttuk memproses informasi lebih efisien, sehingga peran guru berkurang dan siswa dapat mengontrol pembelajaran mereka sendiri.
Apa saja dampak AI dalam pendidikan?
AI mempunyai pengaruh yang baik dan buruk dalam bidang pendidikan, seperti pedang yang mempunyai dua sisi.
5 dampak positif AI dalam pendidikan
- Peningkatan keterlibatan siswa
Kini, terdapat banyak game edukasi dengan tampilan visula yang menarik yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pembelajaran interaktif. Game interaktif ini terbukti efektif dalam melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran, sehingga memudahkan mereka dalam memahami materi yang diajarkan.
- Peningkatan efisiensi guru
Penerapan AI dalam pendidikan juga membawa dampak positif bagi para guru, karena dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan mereka. Tugas-tugas administrtif yang biasanya memakan waktu kini dapat diotomatisasi, sehingga guru-guru tidak perlu repot mengurusnya.
- Memperluas akses pendidikan
Saat ini, sudah banyak platform yang menyediakan pembelajaran daring (online). Dengan demikian, AI memberikan dampak positif dengan memperluas akses pendidikan. Keterbatasan sumber daya dan lokasi terpencil tidak lagi menjadi hambatan untuk mendapatkan pendidikan yang setara.
- Pembelajaran yang dipersonalisasi
Guru dapat menggunakan AI untuk mempersonalisasi pembelajaran dengan menganalisis kelemahan, gaya belajar, dan kelebihan setiap siswa. Ini memudahkan guru dalam membantu siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik.
- Dukungan untuk siswa berkebutuhan khusus
Guru dapat menyediakan materi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti mengonversi teks menjadi audio untuk siswa dengan gangguan penglihatan.
Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk menyediakan materi dalam bahasa isyarat, sehingga siswa dengan gangguan pendengaran dapat belajar dengan lebih mudah.
4 dampak negatif artificial intelligence di dalam dunia pendidikan
- Privasi dan keamanan data
Salah satu dampak negatif AI dalam pendidikan adalah risiko terhadap privasi dan keamanan data siswa. Data pribadi siswa yang disimpan secara digital bisa rentan terhadap ancaman keamanan, sehingga penting bagi pihak yang bertanggung jawab untuk menjaga dan mengelola data tersebut.
- Peningkatan pengangguran disektor pendidikan
AI berpotensi mengancam profesi guru dengan mengotomatisasi tugas dan proses administrasi. Penggunaan shatbot dan tutor virtual juga dapat mengurangi peran guru tradisional, yang dapat meningkatkan pengangguran disektor pendidikan.
- Ketergantungan pada AI
Meskipun dapat mendukung kemandirian siswa dalam belajar, justru dapat menimbulkan ketergantungan yang berlebihan. akibatnya , siswa mungkin menjadi kurang kreatif dan tidak mandiri dalam proses belajar.
- Ketidakmerataan akses pendidikan
Teknologi canggihnya mungkin hanya tersedia bagi siswa yang mampu secara finansial, sementara siswa kurang mampu sulit mendapatkannya.
Apa saja contoh penerapan AI dalam pendidikan?
- Tutor AI
- Siswa dapat menggunakan tutor Ai secara real-time untuk mendapatkan bantuan dalam memahami materi pelajaran yang sulit, seperti fisika, sehingga memudahkan proses belajar.
- Analisis data
AI memungkinkan analisis data yang lebih cepat dan akurat, membantu administator dan guru membuat keputusan yang lebih baik dibandingkan dengan metode manual.
- chatbot
Chatbot AI memungkinkan pembuatan soak dan kuis dengan penilaian otomatis, sehingga siswa langsung mengetahui skor mereka, dan guru tidak perlu mengoreksi jawaban secara manual
- Automatic assessment
AI memungkinkan pembuatan soal dan kuis dengan penilaian otomasi, sehingga siswa bisa mengetahui skor mereka, dan guru tidak perlu mengoreksi jawaban secara manual
- Global couse
AI memungkinkan akses ke kursus online dari seluruh dunia, memungkinkan siswa berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara dan memperluas wawasan mereka.