Resep Sate Buntel Khas Solo Anti-ribet

Sate buntel adalah salah satu kuliner khas Solo yang tak hanya lezat, tetapi juga cukup populer di kalangan pecinta masakan Indonesia. Terbuat dari daging kambing atau sapi yang dibumbui dengan rempah-rempah khas, sate buntel memiliki rasa yang gurih dan nikmat. Cara pembuatannya yang sedikit berbeda dari sate pada umumnya membuat sate buntel menjadi pilihan yang menarik. Berikut ini adalah resep sate buntel khas Solo yang anti-ribet dan mudah dipraktikkan di rumah.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat sate buntel khas Solo yang lezat, diperlukan bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar atau toko bahan makanan. Berikut adalah bahan-bahan yang perlu dipersiapkan:

  • 500 gram daging kambing atau sapi (sesuai selera)
  • 100 gram lemak kambing atau sapi (jika menggunakan kambing, pilih lemak yang tidak terlalu keras)
  • 2 sendok makan air perasan jeruk nipis
  • 3 sendok makan kecap manis
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 4 batang daun serai, ambil bagian putihnya dan iris halus
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • 3 siung bawang merah, haluskan
  • 2 cm jahe, haluskan
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 10 tusuk sate (dapat menggunakan tusuk sate bambu atau besi)

Cara Membuat Sate Buntel Khas Solo

Berikut ini adalah langkah-langkah mudah yang dapat diikuti untuk membuat sate buntel khas Solo. Dengan mengikuti cara-cara berikut, Sate Buntel yang lezat dan penuh rasa bisa disajikan dengan praktis di rumah tanpa ribet. Simak langkah-langkahnya!

1. Persiapkan Daging dan Lemak

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memotong daging kambing atau sapi sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Setelah itu, potong juga lemak kambing atau sapi menjadi ukuran kecil. Pastikan daging dan lemak dipotong dengan rapi agar proses pembungkusan lebih mudah. Campurkan potongan daging dan lemak dalam satu wadah.

2. Membuat Bumbu Marinasi

Untuk membuat bumbu marinasi, campurkan bawang putih halus, bawang merah halus, jahe halus, ketumbar bubuk, dan merica bubuk dalam sebuah wadah. Tambahkan air perasan jeruk nipis, kecap manis, garam, dan minyak goreng. Aduk rata semua bahan tersebut hingga tercampur sempurna. Kemudian, masukkan potongan daging dan lemak ke dalam bumbu marinasi. Diamkan selama minimal 30 menit agar bumbu meresap sempurna.

3. Membungkus Daging dengan Daun Serai

Setelah daging dan lemak direndam dalam bumbu marinasi, siapkan daun serai yang telah diiris halus. Ambil sejumput daging dan lemak, lalu bungkus dengan irisan daun sereh. Pastikan daun sereh membungkus rapat daging agar tetap terjaga bentuknya saat dipanggang. Ulangi langkah ini hingga semua daging habis.

4. Menyusun Daging pada Tusuk Sate

Setelah daging dibungkus dengan daun serai, tusuk potongan daging yang telah dibungkus tersebut pada tusuk sate bambu atau besi. Usahakan daging tertata rapat dan tidak terlalu longgar agar proses memanggang lebih merata.

5. Memanggang Sate Buntel

Panaskan alat pemanggang atau bara api untuk memanggang sate buntel. Sate buntel biasanya dipanggang dengan menggunakan bara api yang tidak terlalu besar agar proses pemanggangan bisa lebih merata dan daging tidak cepat gosong. Panggang sate buntel sambil dibolak-balik hingga daging matang sempurna. Sesekali, oleskan sisa bumbu marinasi pada sate untuk memberi rasa yang lebih lezat.

6. Penyajian

Setelah sate buntel matang dan berwarna kecoklatan, angkat dan tiriskan sejenak. Sate buntel siap disajikan dengan sambal kecap atau sambal terasi sesuai selera. Nikmati sate buntel yang lezat ini dengan nasi hangat atau lontong agar lebih menggugah selera.

Coba juga Resep Cabuk Rambak, Makanan Unik dari Solo

Tips dan Trik Membuat Sate Buntel Khas Solo

  • Untuk mendapatkan sate buntel yang empuk, pilih daging kambing atau sapi yang memiliki tekstur lembut dan tidak terlalu banyak serat.
  • Jangan ragu untuk menambahkan bumbu sesuai selera. Jika suka rasa pedas, bisa menambahkan cabai rawit ke dalam bumbu marinasi.
  • Jika tidak ingin menggunakan daun serai, bisa menggantinya dengan daun pisang yang dilayukan terlebih dahulu.
  • Saat memanggang sate, pastikan bara api tidak terlalu besar agar sate bisa matang dengan merata tanpa gosong.

Keistimewaan Sate Buntel Khas Solo

Sate buntel khas Solo memiliki cita rasa yang unik karena menggunakan rempah-rempah tradisional yang kaya. Perpaduan rasa gurih dari daging, manis dari kecap, serta segarnya aroma daun sereh membuat sate ini begitu menggoda. Selain itu, proses pembungkusan daging dengan daun serai membuat sate buntel terasa lebih istimewa. Sate ini sangat cocok disajikan saat acara keluarga, pesta, atau sekadar makan malam santai di rumah.

Dengan mengikuti resep sate buntel khas Solo yang anti-ribet ini, siapa pun bisa menikmati sajian khas Solo yang lezat tanpa perlu repot. Selamat mencoba dan nikmati kelezatannya.(*)

Editor: Yunita R. Saragi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *