Cara Membuka Password Laptop Tanpa Kehilangan Data
Jika Anda lupa password login Windows 10/11, ada cara untuk meresetnya tanpa kehilangan data penting. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Restart Laptop dengan Mode Khusus
- Tekan dan tahan tombol Shift di keyboard.
- Sambil menekan tombol tersebut, pilih Restart dari menu power pada layar login.
2. Masuk ke Menu Troubleshoot
- Setelah laptop menyala ulang, Anda akan diarahkan ke menu opsi pemulihan. Pilih Troubleshoot.
- Kemudian, klik See more recovery options.
- Pilih System Image Recovery.
3. Bypass Pencarian Gambar Sistem
- Jika muncul pesan “Windows cannot find a system image of this computer,” klik Cancel.
- Klik Next untuk melanjutkan.
- Pilih Advanced pada layar berikutnya.
- Klik opsi Install a driver, lalu tekan OK.
4. Akses File pada Disk Lokal
- Jendela file explorer akan terbuka. Pilih This PC, kemudian klik Local Disk (C:).
- Masuk ke folder Windows, lalu pilih folder System32.
5. Modifikasi File Utilman dan CMD
- Cari file bernama Utilman di folder System32. Klik kanan file tersebut dan pilih Rename, lalu ubah namanya menjadi Utilman12.
- Selanjutnya, cari file cmd (Command Prompt). Klik kanan file ini, pilih Rename, dan ubah namanya menjadi Utilman.
- Setelah selesai, klik Cancel pada pojok kanan bawah untuk menutup semua jendela.
6. Keluar dari Mode Pemulihan
- Klik Cancel beberapa kali untuk keluar dari mode pemulihan. Pilih Continue untuk kembali ke sistem operasi.
7. Reset Password melalui Command Prompt
- Setelah laptop menyala kembali ke layar login, klik simbol Easy Access di pojok kanan bawah layar.
- Jendela Command Prompt (CMD) akan terbuka. Ketik perintah berikut: control userpasswords2
- Tekan Enter.
8. Atur Ulang Password
- Jendela User Account akan muncul. Pilih akun yang ingin di-reset password-nya, lalu klik Reset Password.
- Masukkan password baru jika diperlukan, atau biarkan kosong, lalu klik OK.
9. Selesaikan Proses
- Tutup jendela CMD dengan mengklik tanda silang (X), lalu tekan Enter tanpa mengisi password.
Sekarang Anda dapat masuk kembali ke Windows tanpa harus kehilangan data. Catatan penting: Langkah ini hanya disarankan jika Anda memiliki akses penuh ke perangkat dan merupakan pemilik sah laptop.