Pengantar AI Berpusat pada Manusia
Desain AI yang berpusat pada manusia tidak hanya berfokus pada daya tarik produk, tetapi juga pada interaksi manusia dengan produk tersebut. Proses ini dimulai dengan memahami kebutuhan dan keinginan pengguna, dengan empati sebagai nilai inti. Saat merancang, penting untuk mempertimbangkan kelayakan teknologi dan relevansi bisnis. Inovasi harus mengedepankan keinginan manusia sambil memastikan teknologi yang digunakan sesuai. Meski AI mampu memecahkan masalah, tantangan tidak hanya dapat diselesaikan di tingkat teknologi; kita harus tetap waspada terhadap bias dalam data. Untuk menciptakan sistem AI yang dinamis dan adaptif, kita perlu memahami masalah manusia dengan lebih baik. Selain itu, kita harus berhati-hati dalam menggunakan istilah “artifisial” dan lebih memilih pendekatan yang lebih akurat dan positif.
Prinsip AI Berpusat pada Manusia dalam Desain Data
Desain AI yang berpusat pada manusia berfokus pada pemecahan masalah nyata dengan memanfaatkan data secara efektif. Berikut beberapa prinsip pentingnya:
- Meningkatkan Kualitas Hidup
AI harus bertujuan untuk memperbaiki kehidupan manusia, seperti menciptakan mesin empati untuk menjaga hubungan antarmanusia di dunia digital.
- Memberikan Informasi dan Bimbingan yang Lebih Baik
AI dapat memberikan wawasan yang cepat dan akurat, seperti mengidentifikasi transaksi mencurigakan sebelum pengguna menyadarinya.
- Membuka Wawasan Baru
Dengan analisis data medis yang luas, AI dapat mengungkap pola interaksi obat yang sebelumnya tersembunyi.
- Membuat yang Tersembunyi Terlihat
Melalui analisis jaringan, AI dapat mengidentifikasi aktivitas mencurigakan dalam kasus pencucian uang.
- Mendorong Perubahan Perilaku Positif
Dengan menggunakan data, AI membantu orang memperbaiki kebiasaan tidur mereka untuk kesehatan yang lebih baik.
- Optimasi Sumber Daya
AI berfokus pada efisiensi waktu dan tenaga, memberikan lebih banyak ruang untuk kreativitas dan pemikiran.
- Mengatasi Isu Populasi Rentan
Penelitian harus mencakup populasi yang kurang terwakili untuk menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif.
- Perlindungan Privasi
Kejadian pelanggaran privasi harus dihindari, seperti penyebaran informasi sensitif tanpa persetujuan individu.
Kesimpulan
Sebelum merancang solusi real-time, perancang data perlu memahami Desain AI yang Berpusat pada Manusia dari sudut pandang individu dan komunitas. Mereka harus mempertimbangkan kemana data dan desain akan mengarah. Meskipun tidak selalu jelas kemana data akan pergi di masa depan, penting untuk memikirkan dampak positif jika digunakan oleh pengguna yang baik, serta potensi negatif jika digunakan oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab.