Pengenalan Artificial Intelligence (AI)
Kalian pasti tidak asing dengan film Iron Man. Dalam film tersebut, Jarvis adalah asisten virtual Tony Stark yang menjadi salah satu contoh teknologi artificial intelligence (AI). Di kehidupan nyata, kita sering menemui AI melalui perangkat seperti smartphone, Google Assistant, dan Siri.
Artificial intelligence (AI) adalah sistem yang dirancang untuk berpikir dan bertindak seperti manusia. Teknologi ini bertujuan meniru aktivitas manusia, seperti belajar, bernalar, mengambil keputusan, dan bahkan mengoreksi diri. AI bekerja dengan memanfaatkan data yang dipelajari untuk menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Jenis-Jenis AI
- Limited Memory
AI jenis ini memiliki kemampuan menyimpan dan memanfaatkan memori untuk membuat keputusan yang lebih baik. Dengan mempelajari data, AI ini dapat meningkatkan akurasi keputusan yang diambil. Semakin banyak data yang dipelajari, semakin baik hasil yang dihasilkan. - Reactive Machine
Merupakan jenis AI tertua dengan kemampuan dasar, yaitu merespons tindakan. Namun, AI ini tidak dapat mengingat atau belajar dari pengalaman sehingga hanya cocok untuk tugas-tugas spesifik. Salah satu contohnya adalah Deep Blue, program catur IBM yang pernah mengalahkan pemain catur dunia. - Self-Awareness
Jenis AI ini memiliki kesadaran seperti manusia, termasuk kesadaran emosional. Meskipun menarik, teknologi ini belum ada di masa sekarang. AI ini dirancang untuk memiliki kesadaran fisik dan emosional, dengan Jarvis sebagai salah satu contoh konsepnya. - Theory of Mind
AI ini mirip dengan Self-Awareness namun sedang dalam tahap pengembangan. AI Theory of Mind dirancang untuk memiliki kemampuan sosial-emosional sehingga dapat memahami dan menanggapi perilaku manusia secara lebih kompleks.