Machine Learning (ML) adalah suatu bagian dari ilmu kecerdasan buatan yang fokus pada bagaimana komputer dapat belajar dari data untuk meningkatkan kemampuannya. Tujuan utama dari machine learning adalah kemampuan komputer untuk belajar dari pengalaman yang diperoleh melalui analisis data, sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam menyelesaikan berbagai tugas. Dengan kata lain, machine learning dapat didefiniskan sebagai kemampuan komputer untuk menganalisis dan belajar dari pengalaman masa lalu, yang pada gilirannya memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan tugas-tugas tertentu. Berikut ini penjelasan mengenai 7 contoh Machine Learning:
- Google Search
Dalam hal ini, Machine learning yang diterapkan oleh Google menungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian kata kunci secara otomatis. Penerapan dalam Google Search ini berfungsi sebagai autosuggest atau autocomplete. Misalnya, saat mengetik “Tokoh Buku”, Google akan menampilan saran lokasi tokoh buku terdekat.
- Google Translate
Teknologi ini secara otomatis mengonversi teks antarbahasa dengan memanfaatkan AI. Google Translate membandingkan terjemahan dari berbagai sumber untuk memahami hubungan antarbahasa, memungkinkan terjemahan bolak-balik yang akurat dan terus meningkatkan pelayanan melalui pengulangan proses.
- Google Assistant
Google Assistant adalah asisten virtual yang diluncurkan pleh Google pada tahun 2016 dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Asisten ini mendukung input suara melalui pemrosesan bahasa alami, memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah suara. Pengguna dapat mengaktifkan Google Asisstant hanya dengan mengucapkan intruksi yang memungkinkan mereka melakukan berbagai hal.
- Chatbot
Chatbot merupakan program yang dirancang agar dapat menjawab pertanyaan dengan cara yang mirip manusia. Chatbot memiliki potensi besar untuk berkembang, dengan prediksi bahwa interaksi bisnis dengan pelanggan akan semakin otomatis di masa depan.
- Social Media
Social media memanfaatkan machine learning untuk mempersonalisasi feed dan meningkatkan penargetan iklan. Contohnya, platform dapat merekomendasikan teman berdasarkan koneksi dan minat anda. Selain itu, pengenalan wajah memungkinkan media sosial mengenali teman saat anda mengunggah foto, mencocokannya dengan daftar teman anda.
Email memanfaatkan machine learning untuk mendeteksi spam. Anda mungkin sering menerima email spam, tetapi klien email menggunakan berbagai metode pemfilteran yang terus diperbaharui dengan machine learning. Penyedia email juga menggunakan machine learning untuk mengkategorikan email ke dalam kategori seperti “Utama”, “Promosi”, “Sosial”, dan “Update”.
- Google Maps
Contoh machine learning yang lain adalah Google maps, yang memanfaatkan data lokasi dari smartphone untuk memantau arus lalu lintas secara real-time. Aplikasi ini dapat mendeteksi kemacetan dan kecelakaan, serta mengurangi waktu perjalanan dengan menunjukan rute tercepat. Selain itu, Google Maps juga menganalisis perkiraan waktu dan biaya perjalanan, mengakurasi lokasi penjemputan, mengoptimalkan rute terpendek, dan mendeteksi penipuan, sehingga sangat bermanfaat untuk layanan transportasi online.