Kategori komputer all-in-one—yang berada di antara laptop dan desktop—sering kali kurang mendapat apresiasi, baik dari konsumen maupun produsen. Seorang calon pembeli mungkin bertanya, mengapa membeli perangkat yang sulit di-upgrade dan tidak portabel? Di sisi lain, seorang eksekutif komputer mungkin akan menjawab, mengapa menginvestasikan waktu dan dana pada kategori kecil yang tidak banyak diminati orang?.
Ada banyak alasan mengapa komputer all-in-one patut dipertimbangkan. Pertama, semua yang Anda butuhkan sudah terintegrasi dalam satu perangkat, sehingga kebanyakan komputer all-in-one hanya memiliki satu kabel (untuk daya). Mereka tidak memakan banyak ruang seperti desktop tradisional dan lebih sederhana dalam hal penataan. Proses instalasinya pun mudah: cukup letakkan di meja, sambungkan kabel, dan siap digunakan. Bahkan, all-in-one kelas menengah sekalipun lebih sedap dipandang di meja dibandingkan desktop biasa—itulah sebabnya iMac sering dijumpai di depan meja resepsionis. Dibandingkan dengan laptop, komputer all-in-one menawarkan layar yang lebih besar dan, umumnya, daya komputasi lebih tinggi. Meski ukurannya lebih besar, harganya bisa jauh lebih terjangkau daripada laptop, bahkan banyak model all-in-one yang tersedia di bawah $1.000.
Sungguh disayangkan bahwa kategori ini sering diabaikan dan lambat diperbarui. Meskipun sebagian besar komputer all-in-one menggunakan komponen laptop, hanya satu dari mesin berbasis Intel yang saya uji untuk panduan ini yang telah diperbarui dengan generasi CPU terbaru (lini Core Ultra), sementara salah satunya masih menggunakan prosesor dari dua generasi yang lalu. Meski begitu, banyak kelebihan yang dimiliki all-in-one sehingga kategori ini tetap layak diperhatikan. Berikut adalah pilihan terbaik kami untuk komputer all-in-one dalam berbagai kategori.
1.Terbaik Secara Keseluruhan.
Apple iMac (M4, 2024Ap)
Apple memperlihatkan hasil 16 tahun pengembangan dalam all-in-one yang hampir sempurna, menggabungkan desain elegan dan performa tinggi dari chip M4. Tidak heran iMac M4 tampak mirip dengan iMac M3 2023, karena keduanya memang serupa.
Perubahan untuuk tahun 2024 ini sangat halus dan sering kali tidak terlihat, terlepas dari pilihan tujuh warna sasis yang tersedia. Namun, jika diperhatikan lebih seksama, terlihat ada banyak peningkatan yang signifikan. Kamera 12 megapiksel dengan fitur pelacakan. Center Stage menjadi peningkatan besar dibandingkan versi 2023. Layar nano-texture menawarkan oengalaman visual yang tak tertandingi di pasaran ini. Semua periferal kini ditingkatan ke standar USB-C, dan port iMac semuanya menggunakan Thudnerbolt 4, terlepas dari konfigurasi. Sistem 23,5 inci ini memang belum memiliki layar sentuh, dan Magic Mouse Apple masih menjadi kelamahan dalam konfigurasi yang indah ini. Namun, faktor yang mungkin paling menghambat banyak orang untuk memilih perangkat ini adalah harganya. Konfigurasi dasar seharga $1.299, kini dengan RAM dua kali lipat menjadi 16 GB, memang cukup memadai, tetapi jika menambahkan beberapa port USB-C tambahan, peningkatan layar, dan fitur lainya, harganya bisa mendekati $3.000.
2.Komputer all-in-one Denga Harga Terbaik
HP Envy Move All-in-One 24
Dengan layar sentuh 23,8 inci, HP Envy Move berada di sisi yang lebih kecil dari komputer all-in-one, tetapi untuk kebutuhan dasar, misalnya sebagai komputer all-in-one, model ini hampir sempurna. Desainnya yang stylish langsung menarik perhatian, dengan warna putih dan panel kain yang elegan menutupi speaker depan. Jika ruang sangat terbatas, keyboard dengan touchpad terintegrasi sebagai pengganti mouse juga bisa sangat berguna (meskipun Anda selalu dapat menambahkan mouse jika diperlukan). Meskipun harganya terjangkau mulai dari $680 kinerjanya cukup mumpuni berkat CPU Intel Core i5-1335U generasi ke-13 dengan kecepatan 1,3 GHz, RAM 16 GB, dan SSD 512 GB (dengan spesifikasi ini harganya sedikit lebih tinggi, tetapi sangat direkomendasikan). Sayangnya, Hanya tersedia tiga port ekspansi: USB-C, USB-A, dan HDMI out. Anda mungkin tidak akan menggunakannya untuk bermain game berat atau proyek animasi, tetapi untuk penjelajahan web ringan, pekerjaan produktivitas, mencatat daftar belanjaan, atau bahkan tugas-tugas kantor dasar, perangkat ini akan bekerja dengan baik.
3.Lux all-in-one Terbaik
Lenovo Yoga AIO 9i 31.5
Hal pertama yang akan menarik perhatian Anda dari Lenovo Yoga AIO 9i adalah desainnya yang mencolok, dengan layar ultra-tipis 31,5 inci yang seolah melayang di atas batang krom melengkung, yang seakan-akan ditopang oleh basis grafit berbentuk lingkaran. Rahasianya adalah semua komponen elektronik komputer ini ditempatkan dalam cakram tipis ini, termasuk CPU Intel Core i9-13900H generasi ke-13 dengan kecepatan 2,6 GHz, RAM 16 GB, dan penyimpanan SSD 512 GB. Ini memang bukan perangkat untuk gaming, tetapi untuk kategori all-in-one, performanya mendekati perangkat gaming. Kekurangan lainnya, selain tidak adanya GPU diskrit, adalah layar yang tidak mendukung sentuhan.
Meskipun demikian,layarnya adalah salah satu LCD paling terang di pasaran, dengan resolusi 3.840 x 2.160 piksel, memberikan tampilan yang memukau. Meski terkesan mahal, harganya sebenarnya lebih rendah dibandingkan banyak laptop Lenovo.
4.All-in-one Dengan Layar Terbaik
Envy 34 adalah all-in-one unik dengan layar 34 inci non-sentuh beresolusi 5.120 x 2.160 piksel dan rasio aspek 21:9, memungkinkan tampilan dua layar berdampingan. Meski menggunakan CPU Intel Core i7-12700 generasi ke-12, performanya tetap tangguh berkat RAM 32 GB, SSD 1 TB, dan grafis Nvidia GeForce RTX 3050, terutama dalam tugas grafis di mana Envy 34 unggul.