Perusahaan Berbasis Kecerdasan Buatan di Indonesia
1. Nodeflux
Nodeflux adalah perusahaan teknologi asal Indonesia yang mengembangkan kemampuan penglihatan berbasis kecerdasan buatan melalui teknologi deep learning. Produk utamanya, VisionAire, dapat diimplementasikan pada berbagai perangkat, seperti CCTV, webcam, telepon, dan kamera lainnya.
2. Analisa.io
Analisa.io adalah perusahaan Software as a Service (SaaS) yang berfokus pada analitik media sosial, terutama Instagram dan TikTok. Platform ini mempermudah merek, agensi, influencer, dan penerbit media untuk menentukan tarif, menganalisis keterlibatan, serta memilih influencer yang paling sesuai dengan kebutuhan kampanye mereka.
3. Kata.ai
Kata.ai adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan kecerdasan buatan berbasis Natural Language Processing (NLP). Fokus utamanya adalah chatbot, yang telah membantu lebih dari 150 bisnis. Dengan tingkat akurasi hingga 87% dalam memahami Bahasa Indonesia, teknologi ini memungkinkan perusahaan meningkatkan interaksi pelanggan.
4. Prosa AI
Didirikan pada tahun 2018, Prosa AI menawarkan solusi AI berbasis Natural Language Processing (NLP) untuk Bahasa Indonesia. Produk-produk utamanya mencakup chatbot, analitik sentimen, transkripsi rapat, teknologi anti-hoaks, dan mesin pemroses suara berbasis biometrik.
5. Akulaku
Sebagai platform keuangan digital, Akulaku memanfaatkan AI untuk menganalisis risiko nasabah dan mempermudah proses pemberian kredit. Teknologi ini mendukung masyarakat dalam mengakses layanan pinjaman online dan kredit dengan lebih cepat serta efisien.
6. Pitik
Pitik Digital Indonesia adalah startup di sektor peternakan yang mengintegrasikan teknologi IoT melalui solusi pintar bernama Pitik Smart Solution. Dengan pendanaan sebesar 14 juta dolar AS, perusahaan ini memastikan produksi ayam yang sehat, halal, dan memiliki sistem pelacakan (traceability) yang transparan bagi konsumen.
7. Bahasa.ai
Bahasa.ai mengembangkan platform AI berbasis Natural Language Processing (NLP) khusus untuk Bahasa Indonesia. Fokus utama mereka adalah pada conversational commerce, yang bertujuan meningkatkan transaksi penjualan dan pelayanan pelanggan melalui pengembangan chatbot canggih.