7 Cara Meningkatkan Keamanan Akun Email

Email adalah salah satu layanan digital yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Namun, akun email juga menjadi target utama bagi para peretas karena dapat memberikan akses ke berbagai layanan online lainnya, termasuk media sosial, layanan keuangan, hingga akun perusahaan. Oleh karena itu, menjaga keamanan akun email adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Berikut adalah 7 cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan akun email Anda:

Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik

Langkah pertama dan paling mendasar dalam melindungi akun email Anda adalah menggunakan kata sandi yang kuat dan unik. Hindari menggunakan informasi yang mudah ditebak seperti nama, tanggal lahir, atau kombinasi sederhana seperti “123456” atau “password”.

Kata sandi yang kuat biasanya terdiri dari:

  • Minimal 12 karakter
  • Kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol
  • Tidak digunakan pada akun lain

Anda dapat menggunakan password manager seperti LastPass atau Bitwarden untuk membantu membuat dan menyimpan kata sandi yang kompleks dan aman.

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Autentikasi dua faktor atau Two-Factor Authentication (2FA) adalah salah satu cara terbaik untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun Anda. Dengan 2FA, Anda harus memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke perangkat lain seperti ponsel atau aplikasi autentikator setelah memasukkan kata sandi Anda.

Layanan email populer seperti Gmail dan Outlook sudah mendukung 2FA. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Google Authenticator atau Authy sebagai alat autentikasi.

Hindari Mengklik Link yang Mencurigakan

Phishing adalah salah satu teknik peretasan yang paling umum digunakan untuk mencuri kredensial akun email. Penyerang sering kali menyamar sebagai organisasi terpercaya dan mengirim email palsu yang berisi tautan berbahaya.

Selalu periksa alamat email pengirim dan hindari mengklik link dari sumber yang tidak dikenal. Jika ragu, ketik langsung URL resmi di browser Anda daripada mengklik link dalam email.

Referensi: Phishing – Kaspersky

Perbarui Perangkat dan Aplikasi Secara Berkala

Perangkat lunak yang tidak diperbarui sering kali memiliki celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh peretas. Pastikan sistem operasi, browser, dan aplikasi email Anda selalu dalam versi terbaru.

Aktifkan pembaruan otomatis jika memungkinkan. Ini akan membantu Anda tetap terlindungi dari ancaman terbaru yang mungkin belum Anda sadari.

Gunakan Koneksi Internet yang Aman

Hindari mengakses email Anda menggunakan Wi-Fi publik atau jaringan tidak aman. Jaringan publik sering kali tidak terenkripsi, yang membuatnya rentan terhadap serangan man-in-the-middle di mana data Anda dapat disadap.

Jika Anda terpaksa harus mengakses email melalui Wi-Fi publik, gunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi koneksi Anda. Beberapa VPN terpercaya yang bisa Anda gunakan antara lain NordVPN dan ExpressVPN.

Waspadai Aplikasi Pihak Ketiga

Banyak aplikasi pihak ketiga meminta akses ke akun email Anda untuk berbagai tujuan, seperti manajemen kotak masuk atau integrasi kalender. Namun, tidak semua aplikasi tersebut aman.

Sebelum memberikan izin, pastikan aplikasi tersebut berasal dari pengembang terpercaya dan memiliki ulasan yang baik. Anda juga bisa mengecek dan mencabut akses aplikasi yang tidak digunakan melalui pengaturan akun email Anda.

Referensi: Google Account Permissions

Pantau Aktivitas Akun Secara Berkala

Sebagian besar layanan email menyediakan fitur untuk memeriksa aktivitas terakhir akun Anda. Gunakan fitur ini untuk memantau apakah ada login mencurigakan dari perangkat atau lokasi yang tidak dikenal.

Contoh, pengguna Gmail dapat membuka myaccount.google.com lalu pergi ke bagian “Keamanan” dan melihat aktivitas perangkat yang baru saja mengakses akun.

Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera ubah kata sandi Anda dan logout dari semua perangkat.

Kesimpulan

Keamanan akun email sangat penting karena akun ini sering menjadi pusat dari aktivitas digital kita. Dengan menerapkan 7 langkah di atas, Anda bisa secara signifikan mengurangi risiko akun email Anda diretas atau disalahgunakan. Jangan menunggu sampai terjadi masalah — lebih baik mencegah daripada memperbaiki.

Untuk menjaga diri tetap aman di dunia digital yang terus berkembang, selalu perbarui pengetahuan Anda tentang keamanan siber dan tetap waspada terhadap ancaman yang terus berubah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *