Bukan rahasia lagi jika daerah di Yogyakarta ini terkenal dengan pariwisatanya yang beragam. Yogyakarta sepertinya tidak pernah membuat kita bosan untuk kembali berkunjung. Ada banyak hal yang dapat Anda jelajahi seperti pantai, kuliner, dan pasarnya.
Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan candi-candinya yang khas. Dengan arsitektur kuno nan mewah khas kerajaan Hindu dan Buddha, 7candi ini bisa menjadi destinasi yang wajib Anda kunjungi.
1.Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan salah satu candi paling terkenal di Yogya. Candi Prambanan terletak sekitar 17 km sebelah timur Yogyakarta.
Kuil ini sangat mudah dikunjungi menggunakan bus seharga Rp 3.500. Prambanan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu yang terindah di Asia Tenggara, lho.
Akan ada biaya masuk sebesar Rp 40.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak. Ada beberapa fasilitas menarik seperti kereta kelinci, taman bermain dan lainnya.
Lokasi : Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional : Setiap hari, 06.30-17.00
2.Candi Ratu Boko
Tak jauh dari candi Prambanan, Anda bisa singgah di Ratu Boko. Ada tiket saluran yang dapat digunakan untuk mengunjungi kedua candi secara langsung. Setelah puas dengan candi Prambanan, anda akan dibawa dengan kereta kelinci menuju candi Ratu Boko. Harga tiket masuk ke Candi Ratu Boko sama, yaitu Rp40.000.
Sejarah meyakini bahwa Candi Ratu Boko merupakan bangunan istana seorang raja terdahulu. Istana ini meliputi area seluas 250.000 meter persegi termasuk gerbang utama, candi pembakaran, lapangan, kolam renang, paviliun, paseban dan gua.
candi ini juga semakin populer sejak film Ada Apa Dengan Cinta 2. candi ini sangat indah saat matahari mulai terbenam.
Lokasi : Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional : Setiap hari, 07.00-17.00
3.Candi Ijo
Candi Ijo merupakan kompleks candi Hindu. Lokasinya berjarak empat kilometer sebelah tenggara Candi Ratu Boko atau sekitar 18 kilometer sebelah timur Yogyakarta. Disebut Candi Ijo karena dibangun di atas bukit bernama Bukit Hijau atau Gumuk Ijo sekitar abad ke-9.
Secara keseluruhan kompleks candi merupakan kumpulan berundak-undak, dengan bagian terendah di sebelah barat dan bagian tertinggi di sebelah timur, mengikuti kontur bukit. Candi Ijo merupakan candi tertinggi di Yogya, dengan ketinggian 375 meter di atas permukaan laut. Tiket masuk candi hanya Rp 5.000.
Lokasi : Jl. Candi Ijo, Nglengkong, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional : Senin-Jumat pukul 09.00-18.00, Sabtu-Minggu pukul 07.00-18.00.
4.Candi Plaosan
Kawasan candi Plaosan terbagi menjadi dua kelompok, Plaosan Lor dan Nam. Candi Plaosan Lor memiliki dua candi utama yang dikelilingi oleh 116 stupa pembantu dan 50 candi pembantu. Sedangkan Candi Plaosan diketahui memiliki beberapa perwara berupa candi dan stupa.
Candi Plaosan Lor dan Candi Kidul hampir identik jika dilihat dari kejauhan. Selama ini Candi Plaosan sering disebut Candi Kembar. Bagi yang ingin menikmati wisata sejarah di sini cukup membayar Rp 10.000 saja. Selain itu, di Candi Plaosan, ada acara tahunan yang menampilkan berbagai jenis tarian dari seluruh nusantara.
Lokasi : Jl. Candi Plaosan, Plaosan Lor, Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Jam operasional : Setiap hari, 07.30-16.30.
5.Candi Kalasan
Candi Kalasan terletak di Desa Kalibening, Tirtamani, Kabupaten Sleman. Candi Budha ini memiliki candi yang disebut Bajralepa.
Bajralepa adalah lesung batu yang diukir halus. Ornamen Bajralepa ini merupakan salah satu ciri candi Kalasan yang juga terdapat pada candi Sari.
Liburan disini sangat terjangkau, tiket masuk candi Kalasan hanya Rp 5.000. Setelah dipugar untuk diperiksa, beberapa candi tidak dapat dikembalikan ke keadaan semula.
Lokasi : Jl. Raya Yogya – Solo, Suryatmajan, Danurejan, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional : Setiap hari.
6.Candi Sari
Candi Sari tidak jauh berbeda dengan Plaosan dalam bentuk dan daya apungnya. Candi Sari tidak terlalu jauh dari candi Sambi Sari, Kalasan dan Prambanan. Sebelumnya, Candi Sari merupakan vihara Buddha dan tempat para biksu belajar dan belajar.
Candi ini terletak di desa Bendan, desa Tirtamartani, kecamatan Kalasan. Sesuai dengan nama desa tempatnya berada, candi ini juga dikenal dengan nama Candi Bendan. Hanya dengan Rp 5.000, Anda bisa melihat candi berbentuk persegi panjang berukuran 17,30 x 10 meter.
Lokasi : Jl. Candisari Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.107, Bendan, Tirtomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional : Setiap hari, 08.00-15.00.
7.Candi Sambisari
Namanya sebenarnya mirip dengan candi Sari, namun candi Sambisari merupakan candi Hindu. Candi ini terletak di Purwomartani, Kalasan, Sleman. Anda bisa melihat reruntuhan kerajaan kuno Mataram dengan luas 50×48 meter.
Harga tiket masuknya hanya Rp 5.000. Anda dapat melihat candi utama dengan tiga asisten. Ada juga ruang informasi yang berisi foto-foto dari penggalian dan rekonstruksi di dekat candi.
Lokasi : Jl. Candi Sambisari, Sambisari, Purwomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional : Selasa-Minggu, 07.00-17.00.
Adi-UKDW’18